CT SCAN
11.35
By
Unknown
CT SCAN
0
komentar
SEJARAH CT SCAN
Pada tahun 1990, mulai diperkenalkan CT Helical atau CT Spiral, dimana waktu eksposi semakin singkat.
CT
Helical menggunakan metode slip ring yang menggantikan kabel-kabel
tegangan tinggi yang terpasang pada tabung sinar-X di dalam gantry yang
memungkinkan tabung berotasi secara terus-menerus, dan apabila disertai
dengan gerakan pasien yang sinkron, maka akan menghasilkan data scanning
tipe helical.
CT
Helical mengenal prinsip single slice dan multi slice, yang berpengaruh
pada kecepatan scanning dan resolusi gambar yang dihasilkan
(Bontranger, 2001).
PENGENALAN CT SCAN
Multi
Slice CT Scan (MSCT) dikenal juga dengan istilah multidetektor-row CT
(Galanski,2003), adapula yang menyebut multidetector CT atau volume CT.
Sedangkan
menurut Negel (2004) multislice CT Scan dapat diartikan suatu kemampuan
dari CT Scanner untuk memperoleh data lebih dari satu slice secara
simultan.
Keuntungan
dari MSCT antara lain : karakter resolusi sepanjang Z-axis meningkat,
kecepatan scan yang semakin cepat (waktu rotasi semakin singkat), volume
gambaran lebih baik dan power tabung sinar-X yang lebih kuat serta
nomor slice meningkat.(Nagel,2004)
Modalitas Imaging CT Scan dalam Pemeriksaan Radiologi
Add caption |
Modalitasi Imaging di bidang diagnostik khususnya radiologi salah
satunya adalah CT Scanner. Sampai detik ini perkembangan yang pesat dan
terus tumbuhnya inovasi dan perkembangan teknologi baik dari sisi
perangkat keras (hardware) maupun dari sisi perangkat lunaknya
(software) terus berjalan seakan tak ada akhirnya. CT Scan merupakan
salah satu modalitas Imaging penting dalam pemeriksaan radiologi yang
penggunaan dan dalam aplikasi harus dikuasai oleh
radiographer/technologist dengan baik.
Dalam melakukan pemeriksaan menggunakan CT Scan biasanya didasarkan pada
keterangan klinis dari dokter pengirim sesuai dengan indikasi klinis
pasien. Dokter pengirim diharapkan dapat memberikan keterangan klinis
yang adekuat dan akurat kepada radiologist, informasi dan hasil
pemeriksaan lain yang mendukung seperti foto � foto x ray sebelumnya,
hasil laboratorium dan data lain yang mendukung, sehingga radiologist
pun dapat melakukan pemeriksaan yang sesuai. �Pertimbangan lain misalnya
untuk melakukan dengan pemeriksaan lain seperti USG atau MRI �dapat
pula dilakukan jika kondisi pasien tidak memungkinkan. Pertimbangan ini
perlu dilakukan, terutama pada kasus-kasus dimana dibutuhkan ketelitian
lebih dan untuk mengurangi jumlah dosis radiasi pada pasien yang akan
menjalani pemeriksaan dengan menggunakan CT Scan.�
Dari semua keterangan tersebut di atas, faktor penguasaan aplikasi CT
Scan dalam melakukan pemeriksaan radiologi baik rutin maupun yang khusus
sangatlah penting. Radiografer atau technologist menjadi ujung tombak
dari penguasaan alat CT Scan tersebut.�
Materi ini akan membawa Anda untuk dapat mengetahui dan memahami
aspek-aspek yang ada dalam penguasaan teknik dan aplikasi CT scan dari
basic (dasar) sampai ke Advanced (lanjut).
0 komentar: