Senin, 20 Mei 2013

CT SCAN

 

SEJARAH CT SCAN


   Pada tahun 1990, mulai diperkenalkan CT Helical atau CT Spiral, dimana waktu eksposi semakin singkat. 
CT Helical menggunakan metode slip ring yang menggantikan kabel-kabel tegangan tinggi yang terpasang pada tabung sinar-X di dalam gantry yang memungkinkan tabung berotasi secara terus-menerus, dan apabila disertai dengan gerakan pasien yang sinkron, maka akan menghasilkan data scanning tipe helical.
CT Helical mengenal prinsip single slice dan multi slice, yang berpengaruh pada kecepatan scanning dan resolusi gambar yang dihasilkan (Bontranger, 2001).
 
 
 
 
 
 
 
 PENGENALAN CT SCAN

 
Multi Slice CT Scan (MSCT) dikenal juga dengan istilah multidetektor-row CT (Galanski,2003), adapula yang menyebut multidetector CT atau volume CT.
Sedangkan menurut Negel (2004) multislice CT Scan dapat diartikan suatu kemampuan dari CT Scanner untuk memperoleh data lebih dari satu slice secara simultan.
Keuntungan dari MSCT antara lain : karakter resolusi sepanjang Z-axis meningkat, kecepatan scan yang semakin cepat (waktu rotasi semakin singkat), volume gambaran lebih baik dan power tabung sinar-X yang lebih kuat serta nomor slice meningkat.(Nagel,2004)
 
 
 
 
 
 
 Modalitas Imaging CT Scan dalam Pemeriksaan Radiologi
 
Add caption

Modalitasi Imaging di bidang diagnostik khususnya radiologi salah satunya adalah CT Scanner. Sampai detik ini perkembangan yang pesat dan terus tumbuhnya inovasi dan perkembangan teknologi baik dari sisi perangkat keras (hardware) maupun dari sisi perangkat lunaknya (software) terus berjalan seakan tak ada akhirnya. CT Scan merupakan salah satu modalitas Imaging penting dalam pemeriksaan radiologi yang penggunaan dan dalam aplikasi harus dikuasai oleh radiographer/technologist dengan baik.
Dalam melakukan pemeriksaan menggunakan CT Scan biasanya didasarkan pada keterangan klinis dari dokter pengirim sesuai dengan indikasi klinis pasien. Dokter pengirim diharapkan dapat memberikan keterangan klinis yang adekuat dan akurat kepada radiologist, informasi dan hasil pemeriksaan lain yang mendukung seperti foto � foto x ray sebelumnya, hasil laboratorium dan data lain yang mendukung, sehingga radiologist pun dapat melakukan pemeriksaan yang sesuai. �Pertimbangan lain misalnya untuk melakukan dengan pemeriksaan lain seperti USG atau MRI �dapat pula dilakukan jika kondisi pasien tidak memungkinkan. Pertimbangan ini perlu dilakukan, terutama pada kasus-kasus dimana dibutuhkan ketelitian lebih dan untuk mengurangi jumlah dosis radiasi pada pasien yang akan menjalani pemeriksaan dengan menggunakan CT Scan.�
Dari semua keterangan tersebut di atas, faktor penguasaan aplikasi CT Scan dalam melakukan pemeriksaan radiologi baik rutin maupun yang khusus sangatlah penting. Radiografer atau technologist menjadi ujung tombak dari penguasaan alat CT Scan tersebut.�
Materi ini akan membawa Anda untuk dapat mengetahui dan memahami aspek-aspek yang ada dalam penguasaan teknik dan aplikasi CT scan dari basic (dasar) sampai ke Advanced (lanjut). 
 
 

0 komentar:

Call Of Duty Black Ops 2 - Prestige 9