KEBERSIHAN KAMPUS
12.20
By
Unknown
INFO
0
komentar
kebersihaan Kampus Tanggung Jawab Kita Bersama
Kampus
yang jadi tempat baut aku belajar ini sungguh luas banyak rungan kelas
dan tempat baut sekedar duduk-dukuk untuk menunggu jam perkuliah
dimulai. Dikampus ku ini juga terdapat halaman dan tempat parkiran.
Banyaknya mahasiswa yang kuliah dari pagi hingga petang agak membuat
kampus terlihat kotor dengan banyaknya aktifitas yang dilakukan
dikampus. Dalam lingkungan kampus yang sibuk seperti ini pasti kan
banyak menimbulkan kekotoran dimana-mana. Dan hal ini yang sangat
menganggu bagi mahasiswa lainnya yang sedang belajar. Dan kersihan
kampus sering diremekan oleh penguhin kampus, terutama oleh mahasiswa.
Hal ini yang perlu kita benahi untuk menjadikan kampus yang bersih dan
di idama-idamakan oleh para penguhin kampus semuannya. Kadang juga
sering aku jumpai didepan halaman ormawa banyak daun-daun kering yang
jatuh tapi tak segera di bersihan oleh petugas kebersihan kelihatnya
masih menunggu supaya sampah itu banyak. Apa dibenarkan kebersihan itu
harus menunggu dengan banyaknya sampah yang ada. Apa hal seperti itu
pantas untuk diperlihatkan oleh masyarakat umum padahal halaman itu
dekat dengan jalan umum. Dan itu akan memberikan penilai yang sangat
jelek tentang kersihan lingkungan kampus dari masyarakat luar yang
melintas disitu.
Ini
lah yang aku rasakan saat ini. Kebersihan kampus yang sangat kurang apa
bila saat lihat dari aktifitas yang saya rasakan saat berada dalam
lingkungan kampus. Entah itu dari halaman,tempat parker,rungan
perkuliahan,dan toilet. Pejabat kampus atau petinggi kampus hanya
memperhatikan satu tempat saja yang bersih. Ia dekanat atau rektorat lah
yang menjadi preoinitas pertama bukan rungan perkuliahan. Meraka
seolah-olah tak pedulil tentang kebersihan kampus yang menjadi tampat
belajar bagi mahasiswanya. Dan meraka hanya peduli terhadap rungan kerja
masing-masing. Pejabat kampus hanya memperlihatan keindah dalam
kerbersihan hanya sebagian titik saja yang diutamakan hanya dekanat.
Tanpa melihat rungan perkulian apa sudah sesuai dengan apa yang
diharapan oleh para mahasiswanya.
Ruang
perkuliahan pun rasanya juga tidak pantas dilihat,adanya kertas-kertas
yang berserakan dan bangku yang rusak dibiarkan begitu saja tidak ada
tindakan oleh penghuni kampus dan yang terutama adalah petugas
kebersihan. Tidak hanya itu ajah ditambah dengan LCD yang banyak yang
rusak dibiarkan saja. Pada hal tempat sampah pun udah disiapan di
samping rungan apa itu tidak cukup?dan apa tempat sampah perlu diletakan
disetiap sudut rungan kampus?pastinya tidak hal itu akan memperlihatkan
pemandangan yang tidak menarik untuk dilihat oleh mata kita. Pasti itu
juga membuat suasan dalam rungan tidak nyaman dengan hadirnya sampah
itu. Bukan hanya sampah yang membuat suasan tidak nyaman tembok-tembok
yang banyak ada goresan sepatu. Hal ini biasanya buat tidak nyaman bila
buat duduk-duduk dibawah sambil menunggu dosen yang belum datang.
Ditambah lagi dengan lantai masih tegelan yang belum dipasang kramik.
Tidak jauh beda halnya dengan keadaan ruang perkuliahan toilet pun sangat kotor. Itu pun
membuat orang yang ingin ketoilet engan untuk pergi bila ada yang masih
ingin pergi pastinya dia sedang terpaksa.toilet kotor seperti ini
kadang membuat saya berpikir apa dosen juga mau masuk tempat seperti
ini. Dengan bau toilet yang tak ubahnya seperti bau got-got dalam
lingkungan rumah ku. Hal ini lah kebersihan dalam lingkungan kampusku
perlu untuk dipertanyakan lagi.
Sekali lagi hal seperti ini lah yang membuat saya kurang nyaman bila
berada lama-lama dalam lingkungan kampus.
Banyaknya
sampah yang beserakan dalam halaman kampus bahkan dalam ruangan
perkuliahan. Hal ini disebabkan oleh penghunin kampus yang tak punya
tanggung jawab sesama sekali. Entah dari membunga sampah kecil seperti
bungkus permen bukan itu saja sampah seperti kertas-kertas yang banyak
berserakan didalam ruangan pun tidak sedikit jumlahnya. Saat membuang
sampah meraka yang tak punya tanggung jawab tak pernah memperhatikan
dimana tempatnya meraka hanya asal buang saja. Hal ini yang sering
dilakukan oleh mahasiswa sendiri. Bukan itu saja tempat duduk pun tidak
ditata rapi sesuai ketentuan yang sudah ada mereka seenaknya saja geser
sana sini dan tak jarang juga yang sekedar menulis-nulis ditempat duduk.
Ditambah lagi ruangan perkuliahan yang banyak tempat duduk yang rusak
berserakan dibiarakan saja. Seharunya tempat duduk yang rusak bisa
dibetulkan atau disisihkan dulu biar tidak menambah semerawut dalam
rungan. Itu juga sangat kurang perhatian dari petugas kebersihan.
Ruangan toilet kotor itu disebabkan oleh penghunin yang setelah memakainya tidak disiram
itu pun membuat ruangan sangat bau sekali. Jarang dikurasnya bak-bak
dan dipelnya toilet menjadikan kotor dan bau. Bukan itu saja bila ada
yang sedang membersikan badan atau alas kaki yang kotor pasti
meninggalkan sampah. Entah itu sampah plastik atau tahan yang terbawa
oleh asal kaki. Ditambah lagi lantai-lantai yang sudah banyak berlumut
dan ruangan toilet yang sudah lama. Hal ini yang membuat banyak penguhin
tak mau menyiram dengan keadaan seperti pasti meraka berfikir biarkan
saja toh toiletnya sudah kotor. Dan sifat seperti ini lah yang perlu
untuk diluruskan supaya tak ada lagi ruangan,halaman,dan toilet yang
kotor lagi. Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk memilik dan menjaga
lingkungan kampus, mereka berpikir hal tersebut merupakan tanggung jawab
petugas kebersihan. Dan seharusnya rasa kepemilikan kebersihan kampus
itu milik kita bersama.
Dampak
yang ditimbulkan terhadap kuranganya kepedulian akan kebersihan kampus
adalah kurang nyaman kita berada dalam lingkungan kampus. Seperti ini
akan membuat kita merasa terganggu dalam aktifitas yang ada dikampus
yang kita lakukan. Pasti bila kita melihat sampah-sampah yang banyak
berserakan kita akan engan untuk melakukan aktifitas disitu. Pada hal
itu sudah menjadi tempat buat kita melakukan perkuliah. Bukan itu saja
bila banyak debu pasti itu juga akan menganggu dalam pernafasan dan
disini lah kesehatan yang menjadi korbanya. Dempak yang lainnya pasti
sifat acuh dan egois pastikan diperlihatkan dalam lingkungan kampus.
Meraka sudah tak peduli lagi terhadap kampus dan kebersihannya yang
penting hanya lah diri mereka sendiri.
Supaya
kampus terlihat bersih tidak hanya bersih diluarnya saja. Itu semua
perlu ada kerja sama semua pihak penghunin kampus. Dari
dosen,karyawan,petugas kebersihan dan mahasiswanya ikut serata dalam
menjaga kebersihan kampus. Bisa dimulai dari hal-hal yang kecil-kecil
dulu misalnya membuang sampah pada tempatnya dan menyiram setelah
memakai kamar mandi. Tidak pula mengores-gores tempok supaya temboknya
kelihatan bersih dan enak untuk dipandang oleh mata. Dan sering
dikontrol oleh petugas kebersihan pasti akan lebih ekfetif hal semacam
ini. Kalau perlu sediakan tempat sampah setiap depan rungan dan sudut
tertentu yang lebih ekfetif. Sampah-sampah itu juga sudah dibuatkan
tempat buat untuk mendaun ulanga. Itu juga sudah membantu tuk menfaatkan
sampah. Tapi bukan itu yang menjadi persoalan saat ini. Bagimana
caranya supaya kesadaran kebersihan lingkungan kampus tuh menjadi
kebiasan yang perlu dilakukan.
Bila
kebersihan kampus dijaga dengan baik oleh semua para penghunin kampus
pastinya dapat kita rasakan rasa yang nyaman dan sejuk. Semua keindahan
yang ada dalam kampus juga akan memberikan dampak yang positif bagi
proses belajar bagi mahasiswa. Agar kesehat juga terjaga dengan baik
maka kebersihan lah yang paling utama disaat ini. Dan yang penting
masyarakat luar juga dapat memberikan nilai yang baik apabila meraka
berkujung.
Peran
penghunin kampus saat penting untuk menentukan supaya kampus lebih
bersih. Dengan mereka sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan kampus
yang milik kita bersama dan untuk kita bersama. Jika kita yang memilik
dan menjaga maka kita yang akan menikmatin semua itu.
0 komentar: